Keutamaan Sholat Berjamaah

Shalat jama'ah hukumnya adalah sunnah mu'akkad, sunnah yang memiliki tingkatan tertinggi, sunnah yang paling mendekati wajib. Ada beberapa keutamaan shalat jama'ah, diantaranya adalah:

Lemak Vs. Matahari

“Alhamdulillah ya Allah.... Engkau memang sebaik-baiknya penolong. Memberikan saat aku butuh, bukan saat aku ingin”

Penyebab Yahudi Ingin Kuasai Palestina

Sebuah acara makan di hari suci Yahudi, selalu ditutup dengan kalimat “Next Year in Jerusalem.” Satu kalimat yang mengungkapkan cita-cita mereka untuk menduduki Yerusalem.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 15 Juni 2013

Quotes Of The Day#1

"Dengan Ilmu Kau Dapat Meraih Dunia dan Akhirat"

Senin, 10 Juni 2013

Penyebab Yahudi Ingin Kuasai Palestina

Sebuah acara makan di hari suci Yahudi, selalu ditutup dengan kalimat “Next Year in Jerusalem.” Satu kalimat yang mengungkapkan cita-cita mereka untuk menduduki Yerusalem.
Oleh: Hj Irena Handono
Pakar Kristologi, Pendiri Irena Center
Kaum Yahudi di Israel terus menerus meneror warga Palestina. Apa yang membuat Yahudi berkeras ingin mengu-asai tanah Palestina secara keseluruhan walau fakta sejarah membuktikan bahwa tanah tersebut adalah milik Muslim?
Apa penyebab utama Yahudi ingin menguasai Palestina?
Yerusalem dalam Taurat
Hubungan antara Yahudi dan Yerusalem bisa dilihat di Bibel Perjanjian Lama. Menurut pandangan Yahudi, daerah yang paling suci adalah Mount Moriah (Gunung Moriah), yang kemudian dikenal dengan Temple Mount (Kuil Gunung). Area ini yang mereka klaim sekarang terletak di bawah bangunan milik Muslim, the Dome Of the Rock atau Kubbah As-Sakhra.
Dalam Perjanjian Lama (Taurat), Yerusalem mempunyai banyak nama, Salem (Shalem), Moriah, Jebuse (Yevuse), Jerusalem (Yerushalayim), and Zion (Tzi-yon). Dan terbanyak yang disebutkan dalam Perjanjian Lama adalah Yerushala-yim, yang disebutkan sebanyak 349 kali, sementara Tziyon disebutkan sebanyak 108 kali.
Menurut kepercayaan Kabbalah, suatu tradisi mistis Yahudi, batu dari Gunung Moriah yang kenal sebagai “Even Shtiyah”- the Drinking Stone (batu yang sedang minum), adalah pusat dari alam semesta, tempat di mana dunia terairi secara spiritual.
Kisah-kisah dalam Bibel yang ber-hubungan dengan Gunung Moriah sangat banyak, antara lain adalah: Ketika Ishak pergi ke sebuah lapangan ia bertemu Ribka untuk pertama kalinya (Kitab Kejadian 24:63-67), dia berdiri di gunung Moriah (Yerusalem). Mimpi Jakub naik ke surga melihat para malaikat turun tangga (Kejadian 28:10-22), juga terjadi di tempat ini, gunung Moriah (Yerusalem).
Mitos Yerusalem Dipegang Kuat
Keyakinan ini masih hidup, sangat dipercayai oleh orang Yahudi sekarang. Ini tampak dalam ritual-ritual mereka. Contoh: Ketika seorang Yahudi berdoa 3 kali sehari, mereka selalu menghadap Yerusalem. Jika sedang berada di Yerusalem, maka mereka berdoa menghadap Temple Mount. Yerusalem disebutkan berkali-kali dalam doa keseharian Yahudi dan dalam doa terima kasih setelah makan.
Orang Yahudi menutup Passover Seder, yakni acara makan dalam hari suci Yahudi, selalu dengan kalimat “Next Year in Jerusalem.” Satu kalimat yang mengung-kapkan cita-cita mereka untuk menduduki Yerusalem. Hari berduka cita/berkabung Yahudi, Tisha B’Av, memperingati perusakan Kuil yang pertama dan kedua.
Ketika dalam acara pernikahan Yahudi, pengantin memecahkan sebuah gelas sebagai tanda mengingat kedukaan terhadap perusakan kedua kuil yang berdiri di Gunung Moriah.
Menyambut kedatangan Mesiah
Dan orang Yahudi yang beriman selalu menyisakan tempat kecil pada dinding rumah mereka tanpa diplester tanpa dicat. Ini sebagai tanda kedukaan perusakan Kuil. Dalam keyakinan Yudaisme, yang sesungguhnya telah bergeser jauh dari Taurat yang dibawa oleh Musa as, bangsa Yahudi yakin bahwa kelak seorang Messiah akan datang mengangkat derajat dan kedudukan bangsa Yahudi menjadi pemimpin dunia. Kehadiran Mesiah inilah yang menjadi inti dari semangat kaum Yahudi untuk memenuhi Tanah Palestina.
Bagi zionis Yahudi, mereka menganggap Kuil Sulaiman harus sudah berdiri untuk menyambut kedatangan Messiah yang akan bertahta di atas singgasananya yang pada akhirnya diperuntukkan bagi pusat pemerintahan dunia (One World Order).
Ada satu syarat lagi menjelang hadirnya Messiah, yakni mereka harus menemukan dan menyembelih serta membakar seekor sapi betina berbulu merah berusia tiga tahun dan belum pernah melahirkan anak. Untuk yang satu ini pun kaum Zionis telah mempersiapkannya. Melalui suatu proses rekayasa genetika, di tahun 1997, mereka telah mendapatkan seekor sapi dengan ciri-ciri tersebut.
Hanya saja, mereka terbentur satu persyaratan lagi, yakni penyembelihan dan pembakaran sapi merah ini harus dilakukan di atas kaki Bukit Zaitun. Masalahnya saat ini bukit Zaitun masih berada di tangan bangsa Palestina. Sebab itu, kaum Zionis selalu berupaya tanpa lelah mengusir orang-orang Palestina dari wilayah ini.
Membangun Haikal Sulaiman
Para ahli arkeologi sepakat,  ibukota Kanaan dan ibukota kerajaan Daud as berlokasi di tempat yang sekarang ini adalah kampung Arab, Silwan, beberapa kilometer sebelah selatan  tembok ”baru” dari Kota Tua.
Kuil Sulaiman (Haikal Sulaiman) juga dikenal sebagai Beit HaMikdash (Kuil yang Suci). Pemilihan lokasi kuil ini dahulu dilakukan oleh Nabi Daud as yang saat itu beliau menunjuk puncak gunung Moriah (II Samuel 24:18-25). Kitab 1 Raja-raja 6-8 menggambarkan dengan detail bagaima-na anak Daud as, Raja Sulaiman, memba-ngun dan meresmikan Kuil. Walaupun hingga kini belum ada kejelasan pasti di mana lokasi Haikal Sulaiman berada, tapi sementara semua pakar arkeologi setuju bahwa bangunan itu berdiri di atas Gunung Moriah. Yahudi mengklaim di Al-Aqsa. Padahal tidak ada yang tahu pasti.
Itulah beberapa mitos yang dipegang kuat oleh Yahudi. Zionisme bukan sekadar gerakan ‘religion’, tapi sebuah gerakan makar besar untuk menguasai dunia dalam satu tatanan, The New World Order, Novus Ordo Seclorum. Sebuah sistem dunia yang menghamba pada Lucifer (setan).

Jumat, 07 Juni 2013

Lemak Vs. Matahari

“Alhamdulillah ya Allah.... Engkau memang sebaik-baiknya penolong. Memberikan saat aku butuh, bukan saat aku ingin” Ucapku dalam hati

Disebuah lahan, Ditengah siang-Nya yang seakan menampar-nampar kulit dengan tamparan sekelompok penari tari saman profesional.... Aku.....  memegang target rod.... demi tugas pengukuran lahan. Hmmmm......
panas.....
          panas gila....
gila panas.....
panas sampe jadi  gila....
gila sampe jadi panas...
panas... panas... panas....
Matahari yang memiliki split-personality kali ini menunjukkan sikap jantannya. Sendiri, tanpa bersembunyi dibalik tebalnya awan, bagai singa petarung dengan gagah menatap langsung setiap mahluk hidup yang berada dalam jangkauannya, hingga mereka tidak kuasa untuk membalas tatapan sang penguasa tata surya. Setiap dari mereka yang mencoba membalas tatapannya akan tersilaukan dengan karisma sang matahari. Superior... ya... sangat superior... Ibarat The Great Khali melawan Rey Mysterio dalam gulat WWE Smack Down, ibarat Manchester United melawan Persija Jakarta, ibarat Wladimir Klitschko melawan Chris Jhon. Sementara di lain pihak Lemak tak mau kalah. Dirinya juga ingin unjuk gigi dengan kemampuan khusus yang dimilikinya demi melindungi Tuannya. Dari yang sebelumnya bersembunyi dibalik lapisan kulit, memberontak mencoba maju di garis depan untuk mencoba melawan superioritas sang penguasa tata surya.
Lemak sadar bahwa dirinya tidak akan mampu melawan superioritas matahari. Namun Ia tidak akan menyerah tanpa sebuah perlawanan. Bak seorang William Wallace dalam film Braveheart yang mengorbankan nyawanya demi semangat kemerdekaan, Lemak bertarung pula dengan mengorbankan dirinya. Ia rela dibakar demi mengeluarkan kemampun khusus yang juga merupakan akhir dari hidupnya. Pembakaran tersebut  menyebabkan Ia berubah menjadi cairan natrium klorida. Sebuah cairan yang memiliki aroma khas. Aroma yang terkadang dirindukan oleh orang yang kehilangan. Namun sayang bagi kaum mayoritas aroma khas tersebut tidak disukai bahkan dibenci, hingga kerap kali coba dilenyapkan atau coba disamarkan dengan aroma yang lain.
 Lemak yang kini berbah menjadi cairan natrium klorida menyelinap diantara pori-pori kulit mencoba keluar dari zona nyaman. Kini Ia tepat berada di atas permukaan kulit, pecah melapisi kulit, mencoba menurunkan suhu tubuh, berhadapan langsung dengan  superioritas matahari.
“Hey Matahari! Kau kira aku akan menyerah begitu saja tanpa perlawanan? Aku akan melawan mu!” teriak Lemak (dalam bentuk cairan natrium klorida)
“Bah... berani pula Kau melawan kekuatan Ku.... macam mana pula Kau. Rasakanlah jurus andalanku DOUBLE RADIATION!” balas Matahari yang rupanya memiliki logat Batak, entah darimana ia mewarisinya
“aaahhhhhhhh...... sepertinya batasku cuma sampai disini. Tidaaak! ” keluh Lemak.
Suhu tubuh mulai menanjak, Lemak cemas dia tidak akan sanggup melindungi Tuannya. Ditengah kondisi Lemak yang sudah menemui batas kekuatannya, ketika keputusasaan mulai muncul dalam benaknya, tiba-tiba Lemak-Lemak yang lain bermunculan. Ikut mengorbankan diri melawan superioritas matahari demi melindindungi Tuannya. Suhu tubuh berangsunr-angsur mulai turun kembali.
“BAH.... Bod*t kali! Kalian ini tak mau menyerah ya. Rasakan jurus pamungkasku. EXTRA DOUBLE RADIATION!!!” balas Matahari dengan nada kesal
“Uwaaaah......... ehhhhhhh....... tidaaak” keluh Lemak-Lemak yang kewalahan menghadapi jurus pamungkas Matahari
Suhu tubuh kembali memuncak ditampar oleh jurus “EXTRADOUBLE RADIATION” milik Matahari. Lemak seakan pasrah dengan batasnya. Mencoba menerima kenyataan bahwa perjuangannya hanya sampai disini. Menyesal tidak bisa melindungi tuannya dari superioritas Matahari. Tidak kuasa melihat Tuannya yang akan tersungkur karna suhu tubuh yang kelewat tinggi.
“Ooh.. maafkan aku Tuan, aku tak bisa melindungimu” kata Lemak di ujung kekalahannya
          ...........
“Oia Yu kan di tas gue ada payung, nih pake aja” kata Lusi, teman sekelompok tugas pengukuran lahan
          “NAAAH.....  dari tadi ke, gue udah lemes nih kepanasan. Makasih ya” jawabku dengan antusias.
“Alhamdulillah ya Allah.... Engkau memang sebaik-baiknya penolong. Memberikan saat aku butuh, bukan saat aku ingin” Ucapku dalam hati.

Kamis, 06 Juni 2013

Keutamaan Sholat Berjamaah


Shalat jama'ah hukumnya adalah sunnah mu'akkad. Ada beberapa keutamaan shalat jama'ah:

1. Pahala langkah kaki
Mungkin sudah banyak yang tahu tentang ini, seorang yang berjalan ke masjid, maka tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT. Jadi semakin jauh jarak rumah kita dari masjid semakin besar pula dosa kita yang akan terhapuskan. Masya Allah
(Ibnu Majah:277,Muslim:1068 dan 1065).

2. Pahala menunggu waktu shalat
Masih banyak diantara kita yang lebih memilih berangkat kemasjid
 saat adzan mulai berkumandang. Meskipun sebelum waktu adzan kita sedang non aktifitas, tetap saja kita lebih memilih berleha-leha dirumah atau di kosan. Padahal Orang yang menunggu sholat di masjid diberi pahala seperti sedang sholat (Bukhari:611). Beeeeuuh.... bukan itu aja, lanjut kebawah

3. Di do'akan Malaikat
Seorang yang menunggu shalat, tepatnya dari masuk mesjid sampe waktu shalat, maka dia bakal didoakan malaikat dengan doa : "Ya Allah Ampunila dia, Ya Allah ampunilah dia", tanpa henti sampai waktu shalat. Di antara kita mungkin pernah ada yang minta doa sama orang yang menurut kita lebih beriman dari kita, lebih bertakwa, dan lebih tunduk pada Allah. Mungkin di antara kita ada yang minta doa sama orang yang lebih tinggi derajat keimanannya dibanding kita supaya doa kita lebih makbul. Nah, ini yang doain malah malaikat! Makhluk Allah yang tak mungkin ingkar sama Allah. Subhanallah!

4. Mendapat naungan saat kiamat
Kita semua tahu tentang dasyatnya hari kiamat kelak, kita semua tahu bahwa di hari kiamat nanti bakalan panas banget, matahari itu hanya beberapa jengkal di atas kita. Tapi ada tujuh golongan yang dinaungi (ada yang bilang awan, ada yang bilang arsy Allah) kelak. Dan salah satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Seorang pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, orang orang itulah yang akan mendapat perlindungan dari Allah saat kiamat kelak. (Al-Bukhor:620)

5. Doa malaikat ketika di shaf terdepan
Selain di doakan malaikat ketika menunggu waktu shalat, orang yang ada di shaf terdepan juga didoakan oleh malaikat. (“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat memberikan sholawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama.” HR. Ibnu Hibban no.2157). Menanggapi sabda Beliau, para sahabat bertanya, “Apakah juga kepada orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rasulullah? ” Kemudian Rasulullah berkata, “Juga kepada orang-orang yang berada dishaf kedua.” (HR. Ahmad dan Ath Thabrani, dihasankan oleh Syaikh Al Albani))

6. Subuh dan 119 pahala
Seseorang yang melaksanakan shalat subuh berjamaah, maka orang itu akan mendapatkan pahala 119 kali dibanding shalat sendiri. (Muslim:1049).

7. Isya dan 59 pahala
Seseorang yang melaksanakan shalat isya berjamaah, maka dia bakal dapat pahala 59 kali lipat. (Muslim:1038)

8. Dzuhur, Ashar, Magrib dan 27 pahala
Kalau shalat dzuhur jamaah, ashar jamaah, dan magrib jamaah, masing masing dilipatgandakan 27 kali kalau kita laksanakan secara jamaah (Muslim:1038)

9. Pahala ketika sakit
Pas kita lagi sakit dan tidak bisa ke masjid (setiap hari udah ke masjid). Pada saat kita tidak ke masjid dan shalat di rumah, kita akan dapat pahala yang sama seperti waktu shalat di masjid. (Abu Daud:2687)

10. Terhindar dari sifat munafiq
Orang munafiq itu susah banget untuk shalat subuh dan isya, apalagi berjamaah, nah orang yang mampu ngelaksanain shalat shalat itu, niscaya akan terhindar dari sifat munafiq. Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang-orang munafiq dari pada sholat subuh dan isya. Seandainya mereka tahu nilai yang terkandung di dalam kedua sholat itu, pastilah mereka mendatangi (masjid tempat) kedua sholat itu meskipun dengan merangkak.
(Al-Bukhori:617)

Barangsiapa besok ingin berjumpa Allah dalam keadaan (diakui) sebagai muslim, maka hendaklah menjaga sholat-sholat itu yang orang diseru (adzan) untuknya. Sesungguhnya Allah telah mensyariatkan untuk Nabimu Saw jalan-jalan petunjuk-Nya dan sesungguhnya pelaksaan sholat-sholat itu termasuk jalan-jalan petunjuk-Nya, seandainya kamu pada sholat dirumah sebagaimana orang yang absen (dari sholat jama’ah di masjid) itu sholat di rumahnya berarti kamu telah meninggalkan sunnah Nabimu, dan jika kamu meninggalkan sunnah Nabimu tentu kamu jadi sesat…. Dan sesungguhnya kamu telah menyaksikkan kami (para sahabat) yang mana tidak ada orang yang absen (dari sholat berjama’ah) kecuali orang munafik yang kemunafikannya sudah dikenal. Dan sesungguhnya dulu ada orang yang kondisi jasmaninya sudah lemah lalu dipapah dan didirikan di dalam shaf (agar ikut berjama’ah) (Muslim:1046).